Pada konsep dasarnya, pemikirdan dasar dari Penyusutan
Metode Satuan Jam Kerja didasarkan pada pemikiran bahwa, berkurangnya nilai
suatu aset disebabkan berapa jam lamanya aset tersebut digunakan, atau
dioperasikan oleh perusahaan selama umur ekonomisnya. Belum tentu aset tetap
berkurang nilainya gara lama waktu suatu aset yang dimiliki perusahaan. jadi
disini, metode ini berdasar bahwa berkurangnya suatu aset tetap perusahaan
disebabkan oleh masa pakainya.bukan lama waktu aset tersebut saat tahun
beroperasi.
Contoh gampangnya, motor yang baru dibeli, lalu dipakai tiap
hari, maka motor itu akan cepat rusak atau paling tidak cepet membutuhkan biaya
perawatan yang lebih. dibadingkan jika motor itu jarang digunakan.
Penyusutan aset tetap metode satuan jam kerja ini pada
prakteknya, metode ini sering kali di abaikan, karena alasan pajak.
Rumus untuk menghitung besarnya penyusutan metode satuan jam
kerja adalah sebagai berikut:
Sedangkan untuk menghitung besaran penyusutan per periode
adalah sebagai berikut caranya:
Contoh soal penyusutan metode satuan jam kerja
Pada bulan Januari, PT Foraz membeli sebuah mesin dengan harga perolehan saat pembelian sebesar Rp 10.000.000,00 aset tetap berupa mesin tersebut, oleh ahli didiperkirakan dapat berproduksi selama 10.000 jam dengan prediksi rentangan waktu penggunaan sebagai berikut:
Pada bulan Januari, PT Foraz membeli sebuah mesin dengan harga perolehan saat pembelian sebesar Rp 10.000.000,00 aset tetap berupa mesin tersebut, oleh ahli didiperkirakan dapat berproduksi selama 10.000 jam dengan prediksi rentangan waktu penggunaan sebagai berikut:
- Tahun
ke-1 = 2.000jam
- Tahun
ke-2 = 2.000jam
- Tahun
ke-3 = 1.500 jam
- Tahun
ke-4 = 1.500 jam
- Tahun
ke -5 = 1.000 jam
Setelah berproduksi selama 10.000 jam, aset tetap mesin
tersebut diperkirakan masih bisa dijual dengan harga Rp. 500.000,00
# Pertama kita hitung dulu tarif penyusutan mesin perjam
# Pertama kita hitung dulu tarif penyusutan mesin perjam
Rp 10.000.000 - Rp 500.000
10.000
Tarif Penyusutan = 950
Ok, jika tarif penyusutan aset tetapnya sudah diketahui,
kita selanjutnya bisa membuat tabel penyusutannya sebagai berikut:
Pada tabel penyusutan diatas, tampak bahwa menurut metode
satuan jam kerja, beban penyusutan untuk tiap periode akuntansi bervariasi,
besarnya akan sebanding dengan jam kerja (kapasitas) aset tetap yang
sesungguhnya dapat dicapai.
Pencatatan, Jurnalnya sama saja dengan metode metode penyusutan aset tetap yang lain.
Jurnal Penyusutan Tahun Pertama
Debit
|
|
|
Depreciation
|
Rp2.850.000
|
|||
Kredit
|
|
|
Akumulated Depreciation
|
Rp2.850.000
|
|||
Untuk tahun berikutnya juga sama jurnalnya
Jurnal Penyusutan Tahun ke-2
Debit
|
|
|
Depreciation
|
Rp1.900.000
|
|||
Kredit
|
|
|
Akumulated Depreciation
|
Rp1.900.000
|
|||
Untuk penjurnalan tahun tahun berikutnya sama saja, tinggal
diteruskan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar