Hingga kini Black Hole atau Lubang Hitam secara umum
dikelompokkan berdasarkan ukurannya. Ilmuan sudah menemukan banyak Lubang Hitam
dengan berbagai ukuran bahkan terakhir Ilmuan mengungkap bahwa Lubang Hitam Super Besar lahir di awal-awal Alam
semesta terbentuk.
Ilustrasi Supermassive Blackhole - NASA
Ada 3 tipe Blackhole atau Lubang Hitam yaitu :
1. Supermassive Black Hole
Lubang Hitam tipe ini memiliki ukuran dan
kekuatan Gravitasi yang sangat besar dan umumnya terletak di daerah seputar
pusat Galaksi.
Tipe Lubang hitam ini bahkan bisa memiliki massa
milaran kali masa matahari. Salah satu dari Lubang Hitam tipe ini adalah
lubang hitam yang terdapat di pusat galaksi kita, Bimasakti.
Ilmuan belum tau persis bagaimana Lubang Hitam tipe ini
terbentuk. Namun menurut mereka Lubang Hitam Tipe ini terbentuk pada awal
terbentuknya galaksi.
2. Stellar Black Hole
Lubang Hitam tipe ini terbentuk akibat mati nya bintang
berukuran dan bermassa super besar lalu Supernova sampai
akhirnya meninggalkan 'bekas' yaitu sebuah Black Hole atau lubang hitam.
Menurut ilmuan, Bintang yang Supernova dapat membentuk Black
Hole jika massa nya lebih besar dari 20x massa Matahari.
Tipe ini berlokasi di ruang antar bintang atau Interstellar.
3. Miniature Black Hole
Seperti namanya, Lubang hitam ini menurut pendapat ilmuan
berukuran lebih kecil dari tipe Stellar. Meski tipe ini sampai sekarang belum
pernah diketemukan, Ilmuan berpendapat bahwa Lubang Hitam tipe ini ada di alam
semesta dan terbentuk tak lama setelah alam semesta terbentuk
(Big Bang).
Hingga kini sebagian ilmuan lainnya melakukan pengelompokan
Black Hole berdasarkan Black Hole yang berputar dan yang tidak berputar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar